Wali Kota Wesly Bersama Forkopimda dan Elemen Masyarakat Gelar Dialog

By nkridetik.com 04 Sep 2025, 19:33:30 WIB nasional
Wali Kota Wesly Bersama Forkopimda dan Elemen Masyarakat Gelar Dialog

Keterangan Gambar : Wali Kota Wesly Bersama Forkopimda dan Elemen Masyarakat Gelar Dialog. (ist)


Wali Kota Wesly Bersama Forkopimda dan Elemen Masyarakat Gelar Dialog

P. Siantar, NKRIDETIK.COM

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur masyarakat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk Dialog Kondisi dan Dinamika Sosial Kemasyarakatan di Kota Pematangsiantar. Dialog digelar di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Rabu (03/09/2025).

Baca Lainnya :

Wesly sebelum membuka dialog secara resmi, menjelaskan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023 Pasal 1 ayat (4), yaitu Forkopimda adalah forum yang digunakan untuk membahas penyelenggaraan urusan pemerintahan umum daerah.

“Acara ini terselenggara sebagai sarana silaturahmi, sekaligus dapat membuka wacana, gagasan, dan penilaian-penilaian baru tentang bagaimana memicu pembangunan ke arah yang lebih baik untuk mencapai Kota Pematangsiantar Cerdas, Sehat, Kreatif, Selaras,” ujarnya.

Menurut Wesly, saat ini semua pihak harus dapat menciptakan ketenteraman dan permintaan umum yang lebih baik di Kota Pematangsiantar, agar masyarakat dapat merasa nyaman. 


“Apabila semuanya ini bisa berjalan dengan baik, maka yang kita harapkan yakni ketenteraman dan Perkenalan di masyarakat dapat berjalan dengan baik,” tukasnya.

Melihat perkembangan yang terjadi pada saat ini di daerah-daerah, lanjut Wesly, banyak gejolak unjuk rasa dan bahkan ada korban jiwa. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka perlu dilakukan antisipasi secara dini. Sehingga segala persoalan konflik dapat diselesaikan melalui pertemuan-pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan pemangku kepentingan lainnya dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat.

“Tahun 2025 ini kita patut berbangga hati karena kota kita, Kota Pematangsiantar ada peningkatan toleransi melalui Indeks Kota Toleransi (IKT). Kita mendapat nomor urut 5. Semoga tahun berikutnya bisa kita pertahankan, bahkan lebih meningkat,” kata Wesly.

Masih kata Wesly, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerjasama dan kesadaran masyarakat hidup rukun dan damai secara berdampingan.

Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pematangsiantar Ir Ali Akbar dalam laporannya menjelaskan, kegiatan dialog tersebut bertujuan demi terciptanya sinergitas antara Forkopimda dan masyarakat.

Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Agus Supriyono SE MHan menyampaikan, tidak akan ada masalah jika ada rasa persaudaraan.

"Jangan saling curiga, mari bersatu dan solid. Satu untuk semua, semua untuk satu. Semua ajaran agama baik. Namun terkadang ada manusia suka mbalelo," tukasnya.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak SH SIK MHan juga mengucapkan terima kasih serta menyampaikan apresiasi karena unjuk rasa beberapa hari lalu berlangsung dengan tertib, damai, dan kondusif.

"Kami harus mampu menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Pematangsiantar tempat kita tinggal, tempat keluarga kita berada, anak-anak kita sekolah, dan kita tidur dengan tenang. Kami mengajak untuk sama-sama menjaga Siantar. Jangan sampai karena informasi salah, Siantar seperti daerah lain. Penjarahan, pembakaran, dan perampasan jangan sampai terjadi di Siantar," jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Gede Agus Dian Pringgana SSos MMAS MHan mengatakan, aksi unjuk rasa Senin (01/09/2025) lalu masih dalam koridor. Kerusuhan yang terjadi saat aksi telah berakhir, katanya, justru dilakukan anak-anak di bawah umur. Mereka melontarkan kata-kata kasar uang justru tidak diucapkan peserta aksi.

“Mereka meniru yang dilakukan orang dewasa yang mencoba menjadi provokator,” sebutnya.

Gede Agus berharap, forum dialog menjadi wadah untuk mencari solusi agar mewujudkan aspirasi tidak dinodai oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Keberagaman di Siantar sebagai aset. Mari kita tingkatkan peringkat Kota Toleransi, dan Siantar menjadi simbol toleransi,” ujarnya.

Selanjutnya Danyonif 122/Tombak Sakti Letkol Inf Wahidin Sobar mengucapkan terima kasih telah diundang untuk berkoordinasi terkait kondisi keamanan Kota Pematangsiantar.  

"Kami dalam tugas, berpedoman pada konstitusi. Salah satunya membantu Polri menjaga stabilitas keamanan wilayah," tandasnya.

Dialog menghadirkan narasumber Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis dan Ephorus Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pdt John Christian Saragih STh MSc.

Dalam pernyataan penutupnya, Wesly mengucapkan terima kasih atas pertemuan tersebut.

“Kita menjaga perdamaian dan toleransi di Kota Pematangsiantar. Semoga kita saling bersinergi dan saling mendukung. Sehingga cita-cita kita tercapai. Siantar Damai, Siantar Nyaman,” katanya.

Turut hadir, Dandenpom I/1 Walikota Pematangsiantar CPM Haru Prabowo SH MH MPM, mewakili Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar, Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi, Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, dan lainnya.

Turut menyampaikan terima kasih, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH.

Yusnan




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment