Kasi dokkes Polres Labuhan batu Iptu Dr. Yessy Ulan dari, Hadiri Rembuk Stunting di Kabupaten Labuha

By nkridetik.com 24 Apr 2024, 07:46:54 WIB Kesehatan
Kasi dokkes Polres Labuhan batu Iptu Dr. Yessy Ulan dari, Hadiri Rembuk Stunting di Kabupaten Labuha

Keterangan Gambar : Kasi dokkes Polres Labuhan Batu, Bersama Wakil Bupati Labura, yang mewakili Dandim, 0209/LB. Dan Dinas Kesehatan poto bersama.(ist).


Kasi dokkes Polres Labuhan batu Iptu Dr. Yessy Ulan dari, Hadiri Rembuk Stunting di Kabupaten Labuhanbatu Utara. 

Labuhan batu Utara ( LABURA ) 

NKRIDETIK.COM 

Baca Lainnya :

Kapolres Labuhanbatu disampaikan oleh Kasidokkes Iptu dr. Yessy Ulandari, menghadiri kegiatan rembuk stunting yang dilaksanakan 

di aula Dewi Syukur Kantor Bupati Labuhanbatu Utara, Selasa, 23/04/24 pagi.  

Kegiatan itu juga menghadirkan Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H. Samsul Tanjung,, perwakilan Ketua TP PKK, perwakilan Dandim/0209/ LB, Sekda Labura, Kepala Dinas Kesehatan, Satgas Stunting Kabupaten Labuhanbatu Utara, para Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Labuhanbatu Utara serta para Kepala Puskesmas di Kabupaten Labuhanbatu Utara. 

Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L. Malau, SIK, MH melalui Kasidokkes Polres Labuhanbatu Iptu dr. Yessy Ulandari.

Selasa, 23/04/24. Laporan, hasil dari kegiatan tersebut diketahui bahwa pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Labuhanbatu Utara dinilai sudah baik dikarenakan pada data EPPGM (data Elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat) pada bulan agustus 2023 terdapat 232 anak stunting, dan pada bulan Februari 2024 terjadi penurunan sebanyak 67 anak stunting.

Saat ini jumlah anak stunting di Kabupaten Labura sebanyak 165 anak. Namun data SSDI (data anak stunting secara nasional) pada tahun 2024 untuk kabupaten Labuhanbatu Utara sampai saat ini belum dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Kasi Dokkes Polres Labuhanbatu hadir sebagai peserta dalam penandatanganan Komitmen Bersama dalam penanganan Stunting di wilayah Kab. Labura .

Kemudian dari rembuk stunting itu juga diharapakan kepada para perusahaan yang masuk dalam satgas stunting agar tetap berkoordinasi dengan kepala desa terkait jumlah anak stunting, agar dana yang diberikan tepat sasaran.

Penurunan stunting di Labura juga harus melibatkan seluruh OPD terkait, agar kasus stunting di Kabupaten Labura bisa 0 % pada tahun 2024 ini.

Kadis Dokkes Polres Labuhanbatu mengatakan Warga Negara yang sehat adalah aset terbesar milik Negara.

Supriadi.Nasution.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment