- Tim PKK Sumut Evaluasi Lomba PHBS di Kelurahan Banjar
- Wesly dan Ny Liswati Hadiri Evaluasi Lomba LBS oleh TP PKK Sumut di Kelurahan Bah Sorma
- Jelang Hari Pahlawan, Wesly Diwakili Hamzah Damanik Buka Diskusi Perjuangan Tuan Dolok Panribuan Rai
- Di Bawah Kepemimpinan Wesly, Kali Pertama Festival Kopi Digelar di Kota Pematangsiantar
- Enam Orang Pejabat Tinggi Pratama di Lantik Bupati
- Diduga Pengurus Rugikan Perusahaan,Proses Eks Danton PTPN IV MEP \'Senyap
- Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025, Wesly dan Ny Liswati Serahkan KUR kepada Pelaku UMKM
- Hadiri Peringatan HUT ke-61 Batalyon Infanteri 122/TS, Wesly Puji Pasukan TS Telah Hadir Dedikasi Lu
- Ny Liswati dan Dinsos P3A Rapat Persiapan Jelang Monev Lomba TP PKK Tingkat Provinsi Lomba LBS dan P
- Wesly Diwakili Plt Asisten Hamzah Damanik Tutup Turnamen Futsal KONI Pematangsiantar, Tim MBSM Juara
Bersama Instansi Terkait, Pemko Pematangsiantar Siap Siaga Bencana

Keterangan Gambar : Upacara inspektur saat pemeriksaan barisan dan peralatan kebencanaan. (ist)
Bersama Instansi Terkait, Pemko Pematangsiantar Siap Siaga Bencana
P. Siantar, NKRIDETIK.COM
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bersama instansi terkait siap siaga bencana. Salah satunya, dengan mengikuti Gladi Kesiapsiagaan Bencana Kota Pematangsiantar Tahun 2025. Gladi digelar di Lapangan Brimob Kompi 2B, Jalan Ahmad Yani Pematangsiantar, Kamis (15/05/2025) pagi.
Baca Lainnya :
- Laman Web CCTV Pelintas Kota P. Siantar Mengalami Serangan Siber 0
- Wakil Bupati Labuhanbatu Terima Kunjungan Tim BPK RI perwakilan Sumatera Utara0
- Bupati Labuhanbatu Nyatakan Komitmen Pencegahan Korupsi di Gedung KPK RI0
- Tingkatkan Personil Kedisiplinan,,Si Propam Polres Labuhanbatu Gelar Gaktiblin Di Lapangan Apel Mapo0
- Patroli Presisi untuk Memberantas 3C di Jalinsum Aek Nabara,, Di Gelar Polsek Bilah Hulu, Polres Lab0
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SSH MKn dalam amanat tertulisnya yang dibacakan inspektur upacara Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi menyampaikan Pemerintah Indonesia telah menetapkan Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang menyebabkan, penghentian bencana tidak hanya pada tahap tanggal darurat/respon saja. Tetapi juga mencakup tahap prabencana (kesiapsiagaan) dan pascabencana (pemulihan).
“Bencana bisa datang kapan saja, di mana saja, tanpa bisa diprediksi, dan tidak ada satu pun manusia yang bisa menghindarinya,” kata Junaedi.
Oleh karena itu, kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam mengurangi risiko dan meminimalkan dampak negatif dari bencana.
“Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau instansi terkait, tetapi merupakan tanggung jawab dan urusan kita bersama, setiap individu,” sebutnya.
Masih kata Junaedi yang membacakan amanat tertulis Wesly, saat ini kita dihadapkan pada kondisi alam dan perubahan iklim ekstrim secara global, nasional, dan sektoral. Kondisi ini berpotensi menimbulkan bencana, terutama bencana hidrometeorologi banjir, tanah longsor, dan puting beliung.
Karakteristik topografi Kota Pematangsiantar yang menjadi bagian dari wilayah negara Indonesia tidak terlepas dari ancaman bencana alam, terutama bencana hidrometeorologi banjir, tanah longsor, dan puting beliung.
Selanjutnya, Gladi Kesiapsiagaan Bencana merupakan bagian penting dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana, baik bencana yang disebabkan alam, non alam, maupun bencana sosial yang disebabkan oleh ulah manusia.
Melalui gladi ini, kita diingatkan tentang pentingnya sikap waspada dan tanggap terhadap potensi bencana di sekitar kita. Kita harus memahami jenis-jenis potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah kita, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk meminimalkan risiko,” terangnya.
Masih melalui gladi tersebut, Wesly membayangkan Junaedi, berharap dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana, serta kemampuan dalam merespons bencana secara efektif.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan upaya pencegahan, mitigasi, dan penanggulangan bencana di daerah kita. Dengan sinergitas pemerintah, masyarakat, serta pelaku penanggulangan bencana yang mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan tangguh dalam menghadapi bencana,” ajaknya.
Gladi juga diisi dengan pemeriksaan barisan dan peralatan kebencanaan oleh upacara inspektur. Juga penekanan sirene secara serentak selama 1 menit.
Gladi diikuti barisan Kodim 0207/Simalungun, Brimob Kompi 2B Pematangsiantar, Polres Pematangsiantar, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), dan para lurah se-Kota Pematangsiantar.
Selain barisan personel, ada juga kendaraan mobil dan sepeda motor, tenda, serta peralatan lainnya.
Tampak hadir, Danki Brimob 2B Pematangsiantar AKP Rony Sarko SH MH, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pematangsiantar Agustina Bulan Lama Sihombing SSos MSi, Kepala Disdamkarmat Drs Robert Samosir, serta para camat.
Yusnan



_copy_480x360.jpg)







