Direktur Jenderal Imigrasi Buka Rangkaian Operasi Pengawasan Keimigrasian

By nkridetik.com 02 Okt 2024, 17:39:06 WIB nasional
Direktur Jenderal Imigrasi Buka Rangkaian Operasi Pengawasan Keimigrasian

Keterangan Gambar : Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim saat memeriksa pasukan apel Jagratara di Pelabuhan Benoa, Denpasar. (ist).


Direktur Jenderal Imigrasi Buka Rangkaian Operasi Pengawasan Keimigrasian

P. Siantar, NKRIDETIK.COM

Direktur Jenderal Imigrasi membuka rangkaian operasi Pengawasan Keimigrasian “Jagratara” dengan pasukan apel di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu (02/10/2024). 

Baca Lainnya :

seluas 125 personel Imigrasi yang terdiri dari Penyidik ​​PNS Imigrasi, Petugas Patroli, hingga Petugas Tempat Pemeriksaan Imigrasi. Operasi Jagratara sendiri, merupakan operasi pengawasan orang asing yang dilaksanakan secara serentak oleh petugas imigrasi bidang penegakan hukum se-Indonesia.

“Operasi Jagratara kali ini merupakan penutup di tahun 2024. Tahun ini kami sudah menjalankan 2 (dua) kali operasi pengawasan orang asing serentak se-Indonesia.

Operasi Jagratara lahir dari tantangan yang muncul seiring bertambahnya jumlah orang

asing di Indonesia, terutama di sektor pariwisata dan investasi. Pengawasan semakin intensif

diperlukan untuk menjamin bahwa setiap pendatang mematuhi aturan imigrasi yang

berlaku di Indonesia, kami ingin pelintas yang berkualitas,” jelas Direktur Jenderal

Imigrasi, Silmy Karim di sela-sela pembukaan Operasi Jagratara.

Guna mempersiapkan operasi Jagratara, Direktorat Pengawasan dan Penindakan

Keimigrasian telah diperintahkan kantor imigrasi di seluruh Indonesia. Pengawasan

dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi stabilitas keamanan dan mitigasi risiko.

Adapun petugas yang menemukan dugaan pelanggaran dapat langsung melakukan

penindakan kepada orang asing, sesuai dengan aturan yang berlaku.

Untuk mendukung pengawasan keimigrasian, pada acara tersebut Direktorat Jenderal

Imigrasi juga menyerahkan secara simbolis 20 unit kendaraan patroli baru (dari total

265 kendaraan patroli) kepada kantor imigrasi di Bali untuk meningkatkan waktu mobilitas

di lapangan. Alokasi mobil patroli imigrasi menyesuaikan konsentrasi warga negara

asing (WNA) di setiap wilayah. Dengan penambahan sarana prasarana respon tersebut

imigrasi dalam menindak akan lebih cepat, dan jangkauan operasi yang bisa dicapai

petugas lebih luas dan merata.

“Kami ingin memastikan bahwa Indonesia merupakan destinasi yang nyaman bagi

wisatawan maupun investor mancanegara yang taat terhadap aturan. Di sisi lain,

pengawasan keimigrasian diharapkan menciptakan situasi aman bagi masyarakat

Indonesia, khususnya dari kejahatan lintas negara atau orang asing yang mengganggu

Secara umum,” pungkas Dirjen Imigrasi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pejabat Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, Ketua DPRD Bali, Dewa Jack; serta Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya. 

Neti Herawati




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment